Let It Flows

Hai, saya mau cerita 

 

Tahun pertama di SMA mungkin agak berat bagi saya. Bagaimana tidak? Saya gagal masuk ke sekolah impian saya. Setiap berangkat ke sekolah, saya selalu "menggerutu" kenapa saya sekolah di sini, naik angkot dengan terpaksa, berjalan melewati lorong TU, naik tangga sambil berdecak kesal "Huh, mana tasnya berat lagi." Mengutuk detik demi detik, waktu demi waktu, agar cepat selesai jam sekolah lalu pulang.

 

Apalagi, tahun awal SMA diibaratkan seperti "adaptasi" dengan siswa baru dari berbagai daerah, ada suka ada dukanya pasti.

Setiap rasa duka itu muncul, pasti diiringi dengan gumaman "Tuh kan, dibilang juga apa, males banget sekolah di sini. Mana blablabla.." begitu terus.

Selama satu tahun awal di SMA, saya tidak pernah merasa saya adalah murid dari sekolah itu. Saya merasa saya hanyalah "numpang belajar" di sana, entah sampai kapan. Tidak seperti waktu SMP, entah mengapa saya bangga malah sekolah di tempat itu.

 

Sempat terbesit di pikiran "Ah, bagaimana kalau nanti ketika naik ke kelas XI saya pindah sekolah aja ya?" Akan tetapi, itu bukanlah hal yang mudah, biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Toh di sana saya juga pasti harus beradaptasi lagi.

Saya juga masih mengkuti perkembangan sekolah itu melalui media sosial, tak jarang saya membandingkan prestasi di antara kedua sekolah tersebut. Hehe

Perasaan kecewa, marah, sedih, pasti sudah saya rasakan. Alay? Lebay? Tidak apa, terserah anda. Saya memiliki alasan yang kuat mengapa saya ingin bersekolah di sana pastinya.

 

But, hey! Look at ur self now!

You've done great :)

 

Sekarang kamu sudah lulus SMA, lulus dari sekolah itu, sekolah yang dulu kau benci setengah mati. Lulus dengan nilai yang baik, lulus dengan berbagai pengalaman yang mungkin tidak akan ditemukan di sekolah impian, bertemu dengan teman dan guru yang hebat-hebat juga merupakan suatu anugerah. Buktinya, walaupun kecewa di awal cerita, tetapi kamu sekarang masih bisa tersenyum, masih bisa berpijak di bumi. Kehilangan sesuatu bukan berarti membuatmu tidak berharga, you're more than that. You're precious!

 

Kamu mungkin punya rencana, tetapi Allah punya rencana yang lebih baik dari itu semua. Belajar ikhlas, sesuatu yang baik pasti datang.


#cc2

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Jingga's

Meet Me in Other Universe

Kereta