Air Mata di Penghujung Oktober
"Seharusnya kita merayakan hari jadi kita yang tepat satu tahuunnn!!!" Tiba-tiba suara itu membuyarkan lamunan lelaki di depanku. "Kamu ini gimana si? Lagi mikirin siapa ha? DIA temen baru kamu itu?" Mataku memerah. Seseorang yang menjadi lawan bicaraku hanya bisa diam. Pikiranku melayang. Ini semua di luar kendaliku, aku hanya mementingkan perasaanku sendiri, mungkin aku yang terlalu berharap kepadanya, mungkin dia suka dengan perempuan itu, mungkin.. Ah, sebaiknya aku harus melupakan semua hipotesis yang ada dipikiranku. Aku hanya bisa terdiam. Membiarkan wajahku diterpa angin dari laut. Membiarkan kakiku diterpa deburan ombak kecil yang sampai di pantai. Pikiranku kosong menatap matahari yang sudah setengah tenggelam itu. Semua tidak seperti yang aku harapkan! Aku benci, aku benci ini! Tiba-tiba rombongan burung yang sedari tadi terbang bergerombol kesana kemari, yang aku acuhkan, kini jadi perhatianku yang baru. Ini mengingatkanku kejadi...