Tiga jam perjalanan lintas provinsi di bulan April menjadi awal dari perbincangan kita. Sepanjang perjalanan aku bercerita banyak hal tentang apa yang sudah terlewat, yang sekarang, dan angan yang kuimpikan. Aku tahu, kamu sebenarnya mengantuk karena perjalanan panjang yang terjadi di siang hari yang merupakan waktu untuk beristirahat sejenak. Akan tetapi, kamu lebih memilih mendengarkan ocehanku yang sedari tadi tidak ada hentinya. Aku masih mengingat beberapa percakapan kita, beberapa yang masih membekas adalah bagaimana kamu memiliki sebuah ’mindset’ yang membuatku terkagum. Sejenak aku berfikir, dunia ini masih terlalu luas untuk mengenal orang baru dengan pemikiran yang lebih beragam, dan aku hanya baru menjelajahi 0,0 sekian persen dari populasi di dunia dan salah satunya kamu. Aku bahagia selalu dipertemukan dengan orang-orang hebat dari berbagai latar belakang yang membuatku tak hentinya mengucap syukur. Setidaknya, orang tersebut mengenal aku dan mengetahui bahwa aku ...
Komentar
Posting Komentar