Let It Flows
Hai, saya mau cerita Tahun pertama di SMA mungkin agak berat bagi saya. Bagaimana tidak? Saya gagal masuk ke sekolah impian saya. Setiap berangkat ke sekolah, saya selalu "menggerutu" kenapa saya sekolah di sini, naik angkot dengan terpaksa, berjalan melewati lorong TU, naik tangga sambil berdecak kesal "Huh, mana tasnya berat lagi." Mengutuk detik demi detik, waktu demi waktu, agar cepat selesai jam sekolah lalu pulang. Apalagi, tahun awal SMA diibaratkan seperti "adaptasi" dengan siswa baru dari berbagai daerah, ada suka ada dukanya pasti. Setiap rasa duka itu muncul, pasti diiringi dengan gumaman "Tuh kan, dibilang juga apa, males banget sekolah di sini. Mana blablabla.." begitu terus. Selama satu tahun awal di SMA, saya tidak pernah merasa saya adalah murid dari sekolah itu. Saya merasa saya hanyalah "numpang belajar" di sana, entah sampai kapan. Tidak seperti waktu SMP, entah mengapa saya bangga malah sekolah di te...